Sunday 2 March 2014

Oseng Ceker Lombok Ijo

Selamat hari minggu semua! Gimana weekend kalian? Pasti seru dong, kalau aku? Weekendnya biasa aja, seperti minggu-minggu sebelumnya..ngadep laptop! Bosen sih tapi aku kudu semangat, no matter what! *pokerface :/

Hampir semua orang pasti suka ayam dong, tapi bagian mana yang paling kalian suka? paha, dada, jerohan, atau malah brutu alias pantat ayam? Atau ceker? Kalau iya, kamu masuk di group cekerers alias kelompok penyuka ceker. Aku suka banget makan ceker, sampai aku gigit-gigitin tulangnya sampai isi tulangnya habis, enak banget! Walaupun orang bilang makan ceker itu menjijikan, katanya kaki ayam suka nginjek eeknya sendiri, aku mah tetep bodo amat, kan udah dicuci dan yang gak pernah masak ceker sendiri pasti gak tau kan di ceker itu ada kulit ari yang lumayan tebel jadi dijamin ceker yang dimakan bersih. Lagi pula udah dimasak juga, rugi juga loh kalau gak doyan ceker ayam. Selain protein dan lemak, di dalam ceker sendiri ada kalsium yang bagus buat tulang kita dan kolagen! Yap kolagen yang buat anti-aging, yang biasa ada di kosmetik itu. Gak perlu serum kolagen buat dapetin kulit kenyal, makan ceker juga udah dapet kolagen buat kulit. Murah dan mengenyangkan dong pastinya :D

Oh anyway, ceker is my fam's favourite food; mau digoreng, dibacem, digudheg atau pun dibakar. Apalagi mama aku, juara ceker deh! Jadi di depan rumah ada angkringan yang jual ceker bacem, hampir tiap sore mama kesana buat beli ceker. Pokoknya pulang-pulang udah bawa bungkusan nasi kucing sama beberapa ceker yang siap mama santap. Kadang suka gak tega kalau cekernya tinggal satu dan aku minta. hhi :p

Dan beberapa hari lalu, aku sama mama masak oseng ceker lombok ijo yang terinspirasi dari oseng cekernya rumah makan Nyonya Suharti. Gampang bikinnya dan murah banget bahan-bahannya. Di pasar aku beli 10 biji aja gak nyampe 20 ribu, itu juga udah dibonusin sama penjualnya. Ah aku cinta gratisan!

Resep ini aku dapet dari mama dan ini dia resepnya...


Oseng Ceker Lombok Ijo


Bahan-bahan :

- 10 buah ceker ayam, bersihkan dari kulit ari dan kukunya

- 5 buah kacang panjang, iris memanjang

- 2 siung bawang putih, rajang tipis

- 4 siung bawang merah, rajang tipis

- 5 buah cabai hijau, iris miring agak tebal

- 1 buah tomat hijau ukuran sedang, potong jadi 4

- 1 lembar daun salam

- 1 potong lengkuas

- 3 sdm kecap manis

- 1 sdm saus tiram

- 1 sdt gula jawa

- garam dan merica untuk rasa

- minyak untuk menumis


Cara Membuat :

- Rebus ceker dengan diberi garam secukupnya sampai empuk, angkat dan sisihkan.

- Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai dan lengkuas sampai harum dan bawang berwarna sedikit keemasan. Masukkan tomat dan daun salam. Aduk hingga tomat sedikit layu

- Masukkan kecap manis, saus tiram, gula jawa, garam dan merica. Masukkan ceker dan kacang panjang. Tambahkan air sedikit saja supaya tidak terlalu kering.

- Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Angkat dan sajikan!



Nah gampang kan? Tinggal iris-iris dan tumis aja dan jadi deh. Untuk tipsnya; pertama, jangan buang air bekas rebusannya karena masih bisa buat masak sop atau bikin bakso. Kedua, pilih ceker yang gede-gede karena dagingnya tebel-tebel. Yang ketiga, Sebelum masukin garam pastikan kalian harus cicip dulu. Kalau kurang asin bisa ditambahin, mending kurang asin dari pada keasinan. Dan yang terakhir, lebih enak kalau dinikmati waktu pemanasan yang kedua. Karena saat pemanasan yang kedua, bumbu benar-benar sudah meresap ke ceker. Fingers-licking delicious!

Sekian resep dari aku, semoga berguna buat kalian semua terutama anak kos yang mau ngirit, hehe. Happy Sunday!


No comments:

Post a Comment